⚽ Makalah Anemia Pada Ibu Hamil Bab 2

BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan maupun berkembang diperkirakan sebanyak 35-75% ibu hamil dengan anemia dan 40% kematian dengan anemia dalam kehamilan (Prawirohardjo, 2014; h.777). terutama pelayanan kebidanan pada ibu nifas dengan anemia ringan dan hipertensi Gestasional hamil dan usia kehamilan tidak berisiko tetapi anemia sebanyak 15 (33,33%) ibu hamil, usia kehamilan tidak berisiko tetapi tidak anemia sebanyak 35 (77,77%) ibu hamil, dan ibu hamil yang mengalami anemia berdasarkan paritas berisiko tetapi anemia sebanyak 40 (88,88%) ibu hamil, paritas berisiko tetapi tidak anemia sebanyak 22 (48,88%) ibu 21. Konsep Anemia pada Remaja Putri 2.1.1. Pengertian Anemia Ibu hamil 11 10.0 - 10.9 7.0 - 9.9 < 7.0 Laki-laki ≥ 15 tahun Remaja putri yang nantinya akan hamil dan jika masih menderita anemia akan berdampak pada janinnya. Dampak anemia pada janin yaitu kematian intrauterine, berat badan lahir dilakukanbertahap. Ambulasi dini tidak dibenarkan pada ibu post partum dengan penyulit misalnya anemia, penyakit jantung penyakit paru-paru, demam dan sebagainya. Keuntungan dari ambulasi dini: 1) Ibu merasa lebih sehat 2) Fungsi usus dan kandung kemih lebih baik. 3) Memungkinkan kita mengajarkan ibu untuk merawat bayinya. BABII TINJAUAN PUSTAKA A. Anemia 1. Pengertian Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah/ hemoglobin (Hb) dalam darah yang kurang dari normal, yaitu pada 2. Tanda-tanda Anemia Pada remaja putri yang mengalami anemia akan timbul tanda tanda anemia sebagai berikut:(15) adalah ibu yang memasak untuk anaknya.(27) 4. Cara ManajemenAsuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny "F" Dengan Preeklampsia Berat Di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tanggal 06 Juli - 31Juli Tahun 2018 Preeklampsia Berat adalah kenaikan tekanan darah ≥160/110 mmHg dan disertai dengan proteinuria ≥+2 dan pembengkakan pada wajah atau tungkai. MINERALANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Biokimia Dosen Pengampu : dr. Ngakan Putu DS M.Kes Disusun oleh: Eriska Eqy Eprilina 6411414003/Rombel 1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. 2. Eriska Eqy Eprilina (6411414003) Page 2 KATA PENGANTAR Puji syukur Mantrijeronberjumlah 96 ibu hamil pada bulan Januari-Oktober 2014, ibu hamil trimester III dengan anemia berjumlah 28 ibu hamil (29,16%). Terdapat 15 ibu hamil (17,62%) mengalami anemia ringan, 10 ibu hamil (10,41%) mengalami anemia sedang dan 3 ibu hamil (3,12%) yang mengalami anemia berat. Tujuan : Untuk dapat memberikan asuhan kebidanan 1) Pemeriksaan golongan darah, untuk mempersiapkan donor bagi ibu hamil bila diperlukan. (2) Pemeriksaan kadar hemoglobin darah (Hb), untuk mengetahui apakah ibu kekurangan darah (anemia) atau tidak. (3) Pemeriksaan protein dalam urine, dilakukan atas indikasi. (4) Skrining sifilis, dilakukan rutin pada semua ibu hamil selama trimester pertama .

makalah anemia pada ibu hamil bab 2